Beda Tafsir PKB dan PPP Soal Capres Pemberani yang Dimaksud Jokowi


Jakarta - Sosok calon presiden (capres) pemberani yang diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) memunculkan perbedaan tafsir di partai koalisi pemerintah. Seperti PKB dan PPP yang mempunyai pandangan berbeda. Siapa menurut keduanya soal capres pemberani itu?

Untuk diketahui, Jokowi memberikan pidatonya di acara puncak Musra. Dengan berapi-api Jokowi menyampaikan pidato ketika membahas soal kriteria pemimpin bagi masa depan Indonesia. Jokowi menegaskan Indonesia membutuhkan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan berani demi kepentingan rakyat.

"Negara ini adalah negara besar. Bangsa ini adalah bangsa besar. Penduduk kita sudah 280 juta, kurang lebih. Rakyat kita butuh pemimpin yang tepat, butuh pemimpin yang bener. Yang dekat dengan rakyat," kata Jokowi pada acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

"Yang paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan," lanjutnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani. Yakni pemberani demi kepentingan rakyat.

"Dan pemberani. Yang berani, pemberani demi rakyat," kata Jokowi dengan suara yang meninggi dan gestur tangan yang tegas.

PPP Tunjuk Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menilai makna apa yang disampaikan Jokowi yakni bergantung pada kebijakan yang dibuat. Kebijakan yang benar-benar berpihak untuk rakyat.

"PPP menilai apa yang disampaikan Presiden Jokowi tersebut sebagai pesan bagi presiden berikutnya untuk berani demi rakyat yang menunjukkan bahwa pemimpin harus betul-betul berpihak pada rakyat, yakni kebijakan dan programnya berpihak pada rakyat," kata Awiek kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).

Awiek menilai keberanian itu tergantung dengan kebijakan nantinya. "Berani tidak harus terlihat dari penampilan tapi endingnya adalah kebijakan," ucapnya.

Awiek lantas menyebut Ganjar Pranowo. Dia yakin tokoh yang diusung PPP sebagai capres itu memenuhi kriteria yang disebut Jokowi.

Awiek lalu mengatakan apa yang dilakukan Ganjar selama 10 tahun di Jawa Tengah menjadi bukti akan hal itu.

"Jika kita lihat track recordnya, Pak Ganjar Pranowo memenuhi kriteria tersebut. Hal itu dapat dilihat dari 10 tahun terakhir memimpin Jawa Tengah," ujarnya.

PKB Yakin Prabowo Subianto

Ketua DPP PKB Daniel Johan (Danjo) yakin sosok yang dimaksud Jokowi adalah Prabowo. Danjo menilai Prabowo memiliki latar kesatria dan punya hati nurani untuk rakyat.

"Iya cocok itu ke figur Pak Prabowo, yang memiliki latarbelakang keprajuritan satria, tapi tetap punya hati untuk rakyat," ujarnya.

Prabowo kata Danjo, juga memiliki keberanian dalam mengambil keputusan yang mendasar. Apalagi menurutnya untuk mewujudkan kedaulatan bangsa.

"Keberanian diperlukan untuk mengambil keputusan-keputusan yang mendasar untuk rakyat dan bangsa," ucapnya.

"Terutama dalam mewujudkan kedaulatan dan kemandirian di bidang pangan dan energi, termasuk dalam mereformasi birokrasi," sambung Danjo.

  • -