Bikin Akun PayPal Sendiri, Beberapa Ikan di Jepang ini berhasil mengacak-ngacak Akun Nintendo pemiliknya


Siapa sangka jika seekor ikan bisa mengacak-ngacak akun Nintendo Switch pemiliknya dan membuat akun PayPal sendiri?

Hal ini dialami oleh seorang YouTuber asal Jepang, Mutekimaru. Kanal YouTube-nya dikenal di komunitas gim daring karena menampilkan sekelompok ikan tetra yang bermain video game.

Mutekimaru sebelumnya telah memasang perangkat lunak pelacakan gerak di tangki ikan. Hal ini memungkinkan ikan untuk mengontrol konsol Nintendo Switch dari jarak jauh.

Namun, kecanggihan itu justru berujung peristiwa konyol dan merugikan. Ikan peliharaannya mengacak-ngacak akun Nintendo Switch miliknya.
Melansir CNN, hal ini terjadi pada awal Januari 2022. Kala itu, Mutekimaru tengah beristirahat dari bermain gim.

Namun, ikan terus berenang-renang sebagaimana yang biasa mereka lakukan. Celakanya, gerakan itu justru mengontrol konsol dari jarak jauh dan mengacak-ngacak akun sang pemilik.

Kekonyolan itu dikabarkan melalui sebuah video yang diunggah Mutekimaru melalui akun Twitter-nya.
Selama tujuh jam berikutnya, ikan dilaporkan berhasil mengubah nama akun Nintendo sang pemilik. Mereka juga berhasil dua kali masuk ke laman toko Nintendo, tempat para pengguna membeli gim dan konten lain yang dapat diunduh.

Tak cuma itu, ikan-ikan itu juga berhasil memeriksa dan menyetujui syarat serta ketentuan hukum yang dituliskan.

Lucunya, ikan-ikan itu juga sempat mengganti avatar akun milik Mutekimaru. Tak main-main, mereka juga membuat akun PayPal untuk akun Nintendo milik Mutekimaru.

Belum berakhir, aksi ikan-ikan itu masih terus berlanjut. Mereka menambahkan 500 yen atau sekitar Rp57.600 ke akun Nintendo Mutekimaru dan membayar melalui kartu kreditnya.

Aksi yang terakhir ini berhasil membuat warganet tertawa. Akibatnya, video tersebut menjadi viral di media sosial.

Mutekimaru sendiri mengaku telah menghubungi pihak Nintendo untuk menjelaskan apa yang terjadi dan meminta pengembalian uang 500 yen miliknya.

Namun, atas alasan kerahasiaan pelanggan, Nintendo menolak berkomentar.


Mungkin anda suka