- Oleh Redaksi Infonasional
- 15, Jan 2025
Demi memitigasi perubahan iklim, indonesia dan jepang akan melakukan kerja sama bilateral dalam skema Joint Crediting Mechanism (jcm) yang menggunakan fasilitas teknologi, pendanaan, dan peningkatan kapasitas dari pemerintah jepang. Kerja sama JCM ini disepakati dan diperpanjang hingga 2030 setelah diinisiasi sejak 2013
Implementasi JCM ini dilakukan di bawah Koordinatnasi Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, melibatkan 3kementrian/Lembaga terkait dan yang bertujuan mendorongkan kerja sama implementasi teknologi rendah karbon sebagai bagian dari produk, sistem, layanan, dan infrastruktur rendah karbon , serta meningkatkan kontribusi positif terhadap pembangunan yang berkelanjutan.
“Keberhasilan implementasi proyek JCM telah mendorong replikasi berbagai teknologi rendah karbon di Indonesia. Sampai akhir 2022, tercatat 52 proyek JCM di Indonesia yang terdiri dari 48 model project, 3demonstration project, dan satu JFCM. Sektor JCM meliputi antara lain, chiller, boiler, solar PV, pembangkit biomassa, Waste heat recovery, LED, dan panas bumi,” Ujar asisten Deputi kerja Sama Ekonomi Multilateral Komenko Perekonomian Ferry Ardianto dalam Media Briefing dijakarta, kamis (19/1/2023).
Secretary Energy and Natural Resources Kedutaan besar Jepang Hiroshi Nishimoto menyampaikan, jepang telah bermitra dengan 25 Negara dalam kerja sama proyek JCM. Di antaranya denga indonesia, Vietnam, Mongolia, Meksiko, Arab Saudi, Cile, Senegal, Tunisa, Azerbaijan, moldova, Georgia, dan Uzbekistan.
Dan selain itu, terdapat juga 227 proyek yang tersebar di berbagai belahan dunia. Indonesia menjadi negara yang paling banyak mengimplementasikan proyek JCM.
Implementasi JCM di Indonesia dilakukan secara bersama antara pihak Indonesia dan jepang dengan menerapkan prinsip Measurement, Repoting, and Verivication (MRV) sebagai dasar bagi pelaksanaan proyek. Penurunan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proyek JCM. Dibagi untuk kedua negara yang dapat digunakan untuk memenuhi target penurunan emisi masing-ma
Skema pendanaan JCM meliputi model project yang berupa dukungan pendanaan dari Ministry of Environment Japan (MOEJ) sampai 50 persen dari total investasi proyek, Demonstration Project yang merupakan dukungan pendanaan dari Ministri of Economic, Trade, and Industri (METI) japan yang dapat mecapai lebih dari 50 persen total investasi proyek, serta