INFO Nasional,- Konflik di Desa Cikembulan, Pangandaran, semakin memanas setelah pernyataan kontroversial yang dimuat di dua media online, *Global Aktual* dan *Tabloid Lintas Pena*, pada Minggu (26/1/2025). Berita tersebut mengungkap perseteruan warga dengan seorang figur lokal, Toto Hutagalung, yang dituding memiliki gaya hidup penuh misteri dan menebar ancaman.
Dalam laporan itu, Ketua RT Dusun Cikembulan, Jajang Apriyanto, dikutip memberikan pernyataan pedas, menggambarkan Toto sebagai sosok fenomenal yang kerap memamerkan kedekatannya dengan pejabat negara hingga senjata api. Lebih parahnya lagi, tuduhan menyebut Toto pernah mengancam warga menggunakan senjata.
Namun, Selasa (28/1/2025), Jajang membuat klarifikasi mengejutkan. Ia dengan tegas membantah keterlibatannya dalam pemberitaan tersebut.
“Saya Enggak Pernah Bicara ke Media!”
Dalam konferensi pers, Jajang menyatakan bahwa ia tidak pernah diwawancarai terkait konflik ini. Ia bahkan menegaskan hanya mengenal Toto secara formal dalam acara Kodim.
"Saya tidak pernah memberikan pernyataan seperti yang diberitakan. Tuduhan bahwa saya menjadi sumber berita itu sepenuhnya tidak benar," ungkapnya.
Sebagai langkah tegas, Jajang menandatangani surat pernyataan bermaterai pada Senin (27/1/2025), membantah dua poin penting: tudingan gaya hidup Toto yang meresahkan warga dan klaim ancaman dengan senjata api.
Toto: “Nama Baik Saya Dipertaruhkan!”
Sementara itu, Toto Hutagalung tidak tinggal diam. Ia menyebut pemberitaan tersebut sebagai fitnah besar yang mencemarkan nama baiknya.
"Ini adalah tuduhan tidak berdasar. Saya akan membawa masalah ini ke ranah hukum agar kebenarannya terungkap," ujar Toto dengan nada serius.
Baik Jajang maupun Toto kini sepakat bahwa langkah hukum adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan polemik yang semakin membesar. Di tengah situasi yang memanas, warga Desa Cikembulan berharap konflik ini segera menemui titik terang.***