- Oleh Redaksi Infonasional
- 21, Jan 2025
INFONASIONAL - Beredar rekaman keterlibatan tiga Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan PPK dalam pengondisian untuk proses pemenangan Calon Anggota DPRD Garut dari Partai PKS. Hal ini di buka oleh salah seorang PKD yang ada di Kecamatan Cibatu.
“Jadi begini pada awal Januari ada pertemuan di sebuah RM di Limbangan yang di hadiri oleh Sunarya PPK dan tiga orang PKD, yakni PKD Desa Mekarsari, PKD Desa Keresek dan PKD Desa Kertajaya dengan Caleg PKS Hikmat Purjana,” ujar seorang PKD di Cibatu yang meminta tidak di publikasikan identitasnya, Senin (26/2/2024).
Dikatakannya, awalnya pada pertemuan tersebut akan dihadiri oleh ODP tingkat PPS, namun tidak jadi dan akhirnya pertemuan dengan ODP dilakukan di PPK yang tidak hadir hanya ODP PPS Desa Cibatu.
“Sunarya PPK sebagai inisiatifnya dan terus menghubungi setia ODP PPS. Hanya ODP PPS Cibatu yang tidak hadir soalnya orangnya netral tidak mau memihak siapapun,” ujarnya dalam rekaman tersebut.
Menurutnya, bahkan pengondisian bukan hanya dilakukan dengan pihak penyelenggara saja melainkan dengan puhak Desa juga terbuka. Yang mana nama Kepala Desa Cibatu ikut dalam pengondisian dalam proses pemenangan Hikmat Purjana.
“Ya, mungkin saja diduga ada keterlibatan Kepala Des Cibatu Misbah dalam pengondisian. Bahkan, dala pembagian uang Money Politics juga kabarnya dilakukan di rumahnya,” ungkapnya.
Kendati demikian katanya, dirinya sangat miris melihat demokrasi yang ada di Kecamatan Cibatu yang sudah dirusak oleh banyak penyelenggara demi memihak salah satu Calon.
Bahkan bukan itu saja, beredar isu kalau seluruh PPK juga akan diberikan bonus berupa ibada umroh jika memang berhasil Caleg tersebut lolos. Bahkan, sudah ramai di lingkungan PPS Desa di Kecamatan Cibatu.(***)