- Oleh Redaksi Infonasional
- 21, Jan 2025
INFONASIONAL - Roni Faisal Adam salah seorang pemerhati publik mendesak pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menelusuri sumber keuangan yang digunakan dugaan Money Politics oleh Caleg PKS Hikmat Purjana.
“Bukan anggaran kecil yang telah disebar untuk pemenangan termasuk untuk uang saweran sebelum hari pencoblosan. Ini yang harus ditelusuri sumber keuangannya oleh pihak APH,” ujar Roni Faisal Adam, Senin (26/2/2024).
Dikatakan Roni, uang saweran atau Money Politics yang diduga dikeluarkan oleh Caleg PKS bukan saja terjadi di Kecamatan Cibatu, melainkan hampir di seluruh Kecamatan yang masuk dalam Daerah Pemilihan 2.
“Saya juga terus mendapatkan laporan ternyata bukan saja di Cibatu tetapi di Kecamatan Kersamanah juga banyak bukti yang sama ditemukan di Cibatu seperti Amplop berisi uang dan stiker,” ungkapnya.
Jangan sampai kata Roni, dana yang dikeluarkan bersumber dari hasil yang tidak baik. Soalnya, banyak yang mengetahui kalau Hikmah Purjana merupakan salah satu orang yang kerap mengusung program ke Pemerintah Provinsi bahkan jejak rekannya juga sudah terdengar santer sejak jauh hari sebelum mencalonkan.
“Katanya diduga suka menjual belikan proyek dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui aspirasi Dewan. Nah, makanya harus ditelusuri sumber keuangannya apalagi dalam Pemilu setiap orang harus melaporkan dana kampanye,” katanya.
Roni mengaku, akan membantu pihak APH untuk ikut membantu menelusuri sumber anggaran yang dikeluarkan untuk praktik Money Poltics.
“Kita sudah mendapatkan sebagian informasi dari orang yang ada di Provinsi dan kerap mengenal Hikmat Purjana tersebut suka bermain dalam proyek APBD Pemprov Jabar,” pungkasnya.(***)